Istilah "KEPO" Membatasi kita Untuk Bertindak dan Befikir Kristis
"Kepo" ntah dari mana asal kata ini, dan ntah kenapa kata - kata Kepo ini telah mencuat di kalangan Remaja saat ini. perlu kita sadari bahwa ini lah yang disebut pembodohan bangsa, banyak hal-hal yang tidak diketahui asal usulnya menjadi sesuatu yang kita anggap menyenangkan didalam kehidupan kita, belajar dari pemikiran yang terdahulu, berbicara masalah Argument, banyak hal yang tidak bisa terungkapkan dan banyak hal yang masih tersirat didalam benak Anak bangsa dahulu,
Dahulu, banyak pejuang bangsa yang merasa tersisihkan dan dianggap tidak berarti untuk bangsa ini, semua terjadi karena sisitem pemerintahan yang membatasi Anak bangsa untuk Berpendapat dan berfikir kritis, Naman pada saat ini kondisi negara sudah menjadi negara Demokrasi yang Menetapkan tentang Kebebasan Berpendapat, yang di Atur dalam UUD 1945 Pasal 28B Sampai dengan Pasal 28J.
Namun Pada saat ini Timbul suatu masalah baru yang bentuk nya spele namun kalu kita kaji lebih dalam banyak hal yang dapat merugikan kita, yaitu sebuah Kata yang disebut "KEPO" apalah itu....yang menjadi kebanggaan remaja pada saat ini, masuknya kata - kata ataupun style terbaru merupakan sebuah implementasi sistem pemerintahan yang membuat penjajahan dibangsa sendiri sehingga bangsa ini kacau dengan sendirinya, kalau hari ini kita berfikir cerdas mungkin kita akan lebih mengkritisi tentang masuknya style yang bertentangan dengan bangsa ini yang jelas-jelas tidak sesuai dengan budaya Timur,
Namun Pada saat ini Timbul suatu masalah baru yang bentuk nya spele namun kalu kita kaji lebih dalam banyak hal yang dapat merugikan kita, yaitu sebuah Kata yang disebut "KEPO" apalah itu....yang menjadi kebanggaan remaja pada saat ini, masuknya kata - kata ataupun style terbaru merupakan sebuah implementasi sistem pemerintahan yang membuat penjajahan dibangsa sendiri sehingga bangsa ini kacau dengan sendirinya, kalau hari ini kita berfikir cerdas mungkin kita akan lebih mengkritisi tentang masuknya style yang bertentangan dengan bangsa ini yang jelas-jelas tidak sesuai dengan budaya Timur,
"Kepo" adalah sebuah kata yang diartikan merujuk kepada prilaku untuk berusaha cari-cari tau, tidak jauh berbeda arti dengan "kritis" Namun sesorang yang mendekripsikan Kepo ini untuk mengungkapkan kekesalan hati seseorang yang selalu ditanya-tanyai, sesuatu hal yang wajar kalu kita tidak tahu maka mencari tahu, dalam Akademikpun seperti itu juga konsepnya, pada saat ini kata - kata kepo ini telah beredar dikalangan remaja, sehingga didalam pergaulan atau bermasyarakat tidak ada lagi keterbukaan, dan mau bertanyapun takut dianggap salah, sehingga kita pun tak mampu mengenali saudara - saudara kita lebih dekat, ini lah yang menjadi penyebab atas sikap -sikap yang acuh tak acuh terhadap sesuatu, semua itu datangnya dari kita sendiri yang tidak mampu menyaring Globalisasi atau perkembangan Zaman.
suara rakyat pun tak mampu terdengar lagi, sibuk dengan urusan sendiri, padalah hakekat manusia hidup saling tolong menolong dengan azaz Gotong royong. azaz yang seperti ini tidak mampu lagi di indahkan,
dan jelas Istilah "Kepo" telah membatasi Kita untuk Bertindak dan Berfikir Kritis,
dan dalam Konsep Kehidupan yang harus kita punyai Adalah Mampu berfikir Kritis, Peduli Akan Lingkungan, Dan Paham Akan Gejala.
suara rakyat pun tak mampu terdengar lagi, sibuk dengan urusan sendiri, padalah hakekat manusia hidup saling tolong menolong dengan azaz Gotong royong. azaz yang seperti ini tidak mampu lagi di indahkan,
dan jelas Istilah "Kepo" telah membatasi Kita untuk Bertindak dan Berfikir Kritis,
dan dalam Konsep Kehidupan yang harus kita punyai Adalah Mampu berfikir Kritis, Peduli Akan Lingkungan, Dan Paham Akan Gejala.